Sistem Informasi Geografis: 2012

Selasa, 18 Desember 2012

Langkah-Langkah Menampilkan Data di Query Builder

Kali ini sistem geografis akan share mengenai Langkah-Langkah Menampilkan Data di Query Builder, langsung saja ke tahap pertama ;

Yang pertama buka project / peta yang telah selesai di digitasi sebelumnya. # disini saya menggunkan peta jogja

Setelah itu Silahkan pilih View -- > New Theme

Next pilih icon Query Builder

Setelah muncul masukan code ([Area]>=80000)and([Perimeter]<=6000)-> Klik New Set, maka akan ditampilkan daerah yang berwarna kuning sebagai hasilnya dan warna hijau daerah yang tidak terseleksi oleh coding diatas. Seperti dibawah ini :

Mencoba dengan beberapa code seperti not ([Area]>=90000)-> Klik New Set, maka akan ditampilkan daerah yang berwarna kuning sebagai hasilnya dan warna hijau daerah yang tidak terseleksi oleh coding diatas. Seperti dibawah ini :

Pilih menu chart maka akan muncul tampilan chat seperti :

Name : Ketik terserah yang kita mau
Fields : Pilih Perimeter lalu Add,secara otomatis akan masuk ke groups
Label series using : Dari awalnya none ubah menjadi Perimeter klik ok

Lalu akan muncul chart seperti berikut:

terima kasih sudah berkunjung di blog saya

Saptiarto Aji Nugroho / 10.11.3915 / GIS 9

Senin, 26 November 2012

Tutorial Digitasi Map

Kali ini saya akan sharing mengenai Digitasi Map. Sesuai dengan tugas saya di kampus ungu yaitu Digitasi Map. Langsung aja cappcusss,.. Langkah yang pertama yaitu:

1. Buka file DL File Explorer Bka file Ekstensi ArcView DL EXT32.zip di server, yang belum punya bisa download disini.

2. Extrak di folder pribadi mu

3. Copy isinya ke folder ext32 esri, seperti transform.avx

4. Selanjutnya, buka ArcView GIS 3.3, yang belum punya applikasinya bisa download disini.

Aktifkan extensi

File > ekstensi > pilih MNDR ama

> Klik source degree
> pilih yg paling kanan

> mulailah membuat garis line

DIGITASI MAP JOGJA

Mendigitasi symbol KELURAHAN

Pilih View > New Theme > set Point > OK > save di Folder lo Bro dengan nama : Kampung.shp.

Pilih Draw Tool …

Klik pada setiap simbol Kelurahan (bulat outline) di semua wajah peta lo Bro.

—————————————————————————-

/* TIPS >> ganti warna POINT */

> Klik 2x di Tema Kampung.sph

> Klik 2x symbol point (warna ijo punya gw Bro)

> Pilih di tab ke 5 > pilih warnya nya terus Apply .udah

—————————————————————————-

Mendigitasi symbol KECAMATAN

Buat Tema baru seperti tadi, dengan nama kecamatan.shp

Klik pada setiap simbol Kecamatan (bulat outline dengan fill abu2) di semua wajah peta lo Bro.

Mendigitasi REL KERETA API

Pilih View > New Theme > set Line > OK > save di Folder lo Bro dengan nama : relkeretaapi.shp.

Pilih Draw Tool …

Klik dari awal ujung garis kereta sampai akhir ,dan klik 2x untuk selesai.

referensi http://aliak.blog.amikom.ac.id/

Senin, 01 Oktober 2012

Remote Sensing apa itu? bagi mereka yang tidak mengerti kata-kata yang akan tampak aneh bagi Anda. Untuk menambah pengetahuan Anda tentang Penginderaan Jauh maka kali ini saya akan membahas sedikit tentang Penginderaan Jauh pengertian.

Ada beberapa pemahaman Penginderaan Jauh Menurut Ahli:

Remote Sensing adalah ilmu, karena ada keteraturan sistematis tertentu untuk menganalisis informasi dari permukaan bumi, pengetahuan ini harus dikoordinasikan dengan beberapa pakar ilmu lain seperti geologi, tanah, perkotaan dan lain-lain. (Everett dan Simonett, 1976)
Remote Sensing, yang menggunakan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna (Curran, 1985).
Remote Sensing adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang daerah objek, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan perangkat tanpa kontak langsung dengan daerah, objek, atau fenomena yang diteliti (Lillesand dan Kiefer, 1998).
Remote Sensing, ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh (Campbell, 1987)
Remote Sensing, yang merupakan pengukuran atau akuisisi data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas jauh dari objek merasakan (Colwell, 1984).

Berikut adalah gambar dan video dari Remote Sensing:

Penginderaan jauh data yang diperoleh dari satelit, pesawat atau panas wahana balon udara lain. Data ini dicatat sensor memiliki karakteristik yang berbeda pada setiap tingkat ketinggian yang akhirnya menentukan perbedaan dari data penginderaan jauh yang di hasilkan (Richards dan Jia, 2006).

Penginderaan jauh pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai bentuk sesuai dengan kekuatan yang digunakan. Daya yang digunakan untuk menjadi variasi distribusi daya, distribusi gelombang suara atau distribusi energi elektromagnetik (Purwadhi, 2001).

Baca juga artikel tentang Tutorial Membuat Peta Menggunakan ArcView.

:: Terima kasih telah mengunjungi Blog saya, Semoga Bermanfaat ::

Jumat, 28 September 2012

Download Tutorial Membuat Peta Menggunakan Arcview

Sebelum memulai Membuat Peta Menggunakan Arcview tentunya kota harus mempunyai bahan yang akan dibuat bahan yang akan dibuat bisa berupa file .jpg atau yang lainnya. Anda bisa download peta di bakosurtanal Tentunya jita juga harus menginstal ArcView di komputer anda terlebih dahulu sebelum Membuat Peta Menggunakan Arcview, badi yang belum anda bisa download disini ArcView versi 3.3
Pembuatan peta dengan menggunakan program ArcView, mempunyai 2 hal penting, yaitu View dan LayOut. 1 peta terdiri dari 1 View dan 1 LayOut. sebelumnya anda download dulu file hasil dari digitasi disini

I. PENGENALAN VIEW

Buka program arcview 3.3.
klik new, pastikan posisi cursor menyorot view
Lalu klik icon “Add theme”
Carilah direktori dimana data yang sudah anda download tersebut berada

Langkah berikutnya :

Klik theme "batas_line.shp" , tekan Ok
Klik tanda kotak yang berada di dalam lingkaran merah, maka akan muncul gambar sebagai berikut :
Setelah itu cobalah memasukkan theme yang lainnya

Theme di Arc View, terdiri dari 3 macam, yaitu dot (titik), line (garis), dan poligon (luasan). Misalnya titik untuk letak kantor, garis untuk sungai dan jalan, dan poligon untuk penggunaan lahan.

Simpan pekerjaan anda, berilah nama file-nya dan kemudian coba buka kembali. Simpan file hasil di direktory data anda. File yang dihasilkan ber-ekstensi apr

II. EDITING VIEW

Editing View
doble klik di theme yang akan di edit, hingga muncul legend editor, misalnya jalan_sdr
dobel klik symbol, hingga muncul Pen Pallete
Aturlah Ukuran, dan jenis, apabila udah selesai, klik Apply pada legend editor.

III. PENGENALAN LAYOUT

klik icon layout
klik new
sehingga muncul lembar lay out, perhatikan tools frame yang muncul
klik View Frame, akan muncul menu menurun

Sebelum anda memasukkan peta yang sudah dibuat di view, pertama2 yang dilakukan adalah mengatur ukuran kertas yang akan digunakan, yaitu :

Lay Out, page setup . kemudian anda atur sesuai dengan kebutuhan. misalnya kita buat ukuran kertas a4 dengan orientasi kertas landscape, batas atas 2, dan batas yang lain 1.5
Memasukkan peta, yaitu dg klik icon paling atas dari view frame
Drag mouse dimana peta akan diletakkan, misalnya dari kiri atas kertas hingga kanan bawah (sesuai dg selera). hingga muncul view frame properties

klik view 1
ubah scala menjadi "user specified scale"
skala 100.000
ok
peta akan muncul di lembar lay out

Catatan :
apabila skala otomatis 1 : 0, maka ubahlah view properties anda, Map unit : meter dan Distance Unit : kilometer

MEMASUKKAN LEGENDA

langkah2nya sama dg memasukkan peta, klik view frame untuk memasukkan legenda
drag dimana legenda akan ditempatkan
muncul legend frame properties
klik view, OK

MEMASUKKAN SKALA GRAFIS

drag dimana skala grafis akan ditempatkan
muncul scala bar properties
klik view, OK

MEMASUKKAN ARAH UTARA

drag dimana arah utara akan ditempatkan
muncul North Arrow Manager
pilih arah orientasi
OK

Kurang lebih hasilnya akan seperti ini :

Hal-hal lain yang terkait.
1. Tools untuk merubah koordinat dari Bakosurtanal, silahkan download
2. Tatuk GIS Calculator, silahkan download di sini
3. Untuk Download Tutorial Membuat Peta Menggunakan Arcview anda bisa download

--referensi caramudahbuatpeta--

:: Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Saya, Semoga Bermanfaat ::

Modul ArcView Sistem Informasi Geografis Free Download

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan antara unsur peta (geografis) dan informasi tentang peta tersebut. Setiap data yang merujuk lokasi di
permukaan bumi dapat disebut sebagai data spasial bereferensi geografis. Misalnya data kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan jalan, data vegetasi dan sebagainya.

ArcView merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang populer dan paling banyak digunakan untuk mengelola data spasial. Arcview dibuat oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). Dengan Arcview kita dengan mudah dapat mengelola data, menganalisa dan membuat peta serta laporan yang berkaitan dengan data spasial bereferensi geografis. Untuk memulai penggunaan perangkat lunak Arcview 3.3 pastikan di dalam komputer sudah terinstal Arcview 3.3.

Arcview mempunyai fitur (bagian) yang cukup penting antara lain adalah :
a. Project
Merupakan kumpulan dari dokumen yang berasosiasi selama satu sesi
Arcview
b. Theme
Arcview mengendalikan sekelompok feature serta atribut di dalam sebuah
theme dan mengelolanya di dalam sebuah views. Sedangkan theme
menyajikan sekumpulan obyek nyata sebagai feature peta yang
berhubungan dengan atribut.
c. Views
View merupakan sebuah peta interaktif yang dapat digunakan untuk
menampilkan, memeriksa, memilih dan menganalisa data grafis.
d. Table
Tabel digunakan untuk menampilkan informasi tentang fature yang ada di
dalam suatu view.
e. Chart
Chart merupakan sebuah grafik yang menyajikan data tabular.
f. Layout
Layout digunakan untuk mengintegrasikan dokumen (view, table, chart)
dengan elemen-elemen grafik yang lain di dalam suatu window tunggal
guna membuat peta yang akan dicetak.
g. Script
Script merupakan sebuah bahasa pemrograman dari Arcview yang ditulis
ke dalam bahasa Avenue.

Bagi yang belum menginstall ArcView anda bisa download via 4shared
- download ArcView via 4shared

:: Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Saya, Semoga Bermanfaat ::

Kamis, 27 September 2012

Batas Wilayah Yogyakarta

      Wilayah Kota Yogyakarta terbentang antara 110^o 24^I19^II sampai 110^o 28^I 53^II Bujur Timur dan 7^o 15^I 24^II sampai 7^o 49^I26^II Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m diatas permukaan laut. Mempunyai suhu rata-rata 27,2°C dan kelembaban rata-rata 24,7%Batas Kabupaten kota yogyakarata antara lain sebagai berikut:
      Sebelah utara : Kabupaten Sleman
    Sebelah timur : Kabupaten Bantul & Sleman
    Sebelah selatan : Kabupaten Bantul
    Sebelah barat    : Kabupaten Bantul & Sleman

View Larger Map
      Luas Propinsi Daerah Istimewa Yogyakrta, lebih kurang 3.186 Km2 berpenduduk 3.311.812 jiwa (data tahun 2000) dan terbagi menjadi 5 Daerah Kabupaten / Kota, yakni:
Kota Yogyakarta, yang merupakan Ibu kota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
      Kabupaten Sleman, dengan Ibukota Beran.
      Kabupaten Gunungkidul, dengan Ibukota Wonosari.
      Kabupaten Bantul, dengan Ibukota Bantul.
      Kabupaten Kulonprogo, dengan Ibukota Wates.